Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta pergeseran paradigma pendidikan mempengaruhi metode dan proses pembelajaran. E-learning merupakan salah satu bentuk penerapan dari perubahan proses pembelajaran tersebut.  Dilihat dari sisi fungsi e-learning memiliki 3(tiga) fungsi yaitu sebagai suplemen (pelengkap), komplemen (pelengkap), dan substitusi (pengganti).
Selain komputer dan jaringan internet, yang berperan dalam e-learning adalah producer yaitu yang membuat konten (tulisan, gambar, video, animasi), host yaitu penyedia e-learning melalui jaringan internet (browser), dan learner yaitu pemakai/pengguna e-learning (mahasiswa, peserta didik, pengguna umum, dan sebagainya).
Yang perlu diperhatikan pada saat memilih internet untuk kegiatan pembelajaran adalah analisis kebutuhan.  Apakah berfungsi sebagai tambahan, pelengkap atau pengganti pembelajaran tatap muka. Selain itu ketersediaan internet dan infrastrukturnya, tenaga pelaksana, dan keuntungan menggunakan e-learning.

Menurut Resnick (2002), ada 3 hal penting yang terkait dengan modernisasi pendidikan:

  1. Bagaimana kita belajar,terkait dengan metode atau model pembelajaran. Perubahan paradigma pembelajaran terkait dengan ketergantungan terhadap guru dan peran guru dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran seharusnya tidak 100% bergantung kepada guru lagi (instructor dependent) tetapi lebih banyak terpusat kepada peserta didik(student-centered learning atau instructor independent).
  2. Apa yang kita pelajari, apakah kurikulum telah sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan apakah kurikulum telah dirancang untuk menyiapkan peserta didik untuk hidup dan bekerja pada masa yang akan datang. Perkembangan TIK yang sangat pesat mewarnai masa depan, TIK juga mengubah tidak hanya terhadap apa yang seharusnya dipelajari oleh peserta didik, tetapi juga apa yang dapat dipelajari. Sangat mungkinbanyak hal yang seharusnya atau dapat dipelajari peserta didik tetapi tidak bisa dimasukkan ke dalam kurikulum karena “ruang” yang terbatas atau kompleksitas yang tinggi dalam mengajarkannya.
  3. Kapan dan dimana belajar dilakukan: belajar bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, tidak dibatasi oleh waktu dan tempat.